Gue baru aja dapet baca salah satu email gue, yang isinya ternyata cukup menarik. MEANING OF KISSES judulnya. Tapi isinya gak cuma arti dari beberapa ciuman, tapi juga beberapa tindakan yang menunjukkan rasa cinta. Mau tau? Neh beberapa yang gue dapet...
Kiss on the ear -- I’m horny
Kiss on the cheek -- We’re friends
Kiss on the hand -- I adore you
Kiss on the shoulder -- I want you
Kiss on the lips -- I love you
Holding hands -- We can learn to love each other
A wink -- Let get it on
Slap on the butt -- Watch out
Playing with the ear -- I can’t live without you
Arms around the waist -- I love you too much to let go
Pulling hair on head -- Tell me you love me
Looking into each other’s eyes -- Let’s get romantic
Holding on tight -- Don’t let go
Lucu ya?? Kadang emank kita melakukannya kan? Gak semua deh pastinya, tapi beberapa kita lakuin kan? Ngaku deh... Hahaha... Gak perlu malu lah, tapi akui aja kalo itu adalah benar.
Apa seh emanknya gunanya itu semua? Itu cuma tanda bahwa emank kita adalah manusia yang masih mempunyai rasa perhatian kepada sesama kita (weleh2... filsafat banget neh!), jadi kita gak akan sendirian. Semua hanya cara bagaimana kita menunjukkan rasa perhatian, kasih sayang, cinta kepada orang yang kita tuju. Keluarga, teman, bahkan pasangan hidup kita. Hahaha... apakah terlalu dini untuk membicarakan masalah ini? Gak lah ya, please deh... we’re old now. Sedih deh, kembali mengingat bahwa umur kita semakin mendekati asal muasal kita. Hahaha...
Permasalahannya, apakah harus menjadi orang yang seperti itu? Gak bisakah kita cuma menjadi orang yang tenang, gak perlu ngapa2in? Idih... hari gene masih diem aja di tempat!! Ke laut deh lu... Hahaha... (seperti kata Ruben dan Eko Patrio lagi, ”Jangan gilaaaaa donkkkkk!!!)
Ya iyalah, kalo lu diem aja, gak ngapa2in, gimana bisa lu tau betapa ”kejam”-nya dunia ini. Gak percaya? Hello??
- Masih banyak yang menganggur, guys...
- Belum lagi kelaparan.
- Kemiskinan.
- Kebodohan.
- Kekerasan.
- Kelicikan.
- Kebohongan.
- Kemunafikan.
- Pembunuhan.
- Perampokan.
dsb.
Ya iyalah, gimana kita bisa tenang, kalo kita hidup dalam bayang2 ”kekejaman” yang gak akan pernah bisa hilang??
Balik lagi ke masalah kehidupan, bahwa kita harus bisa menghargai dunia, kan??
Ada salah satu perkataan yang gue baca dari salah satu film, ”Life is how you live it... not how you spend it”. Ya iyalah… begitupun ketika kita ingin mengugkapkan sesuatu kepada orang lain, baik dalam sikap, perbuatan, sampai pada apa yang dinamakan perasaan… Cinta? Sayang? Kasih? Semuanya hanya sebuah kata dan nama. Buan bagaimana kita menjalankannya, tapoi bagaimana kita bisa membuat semuanya itu menjadi nyata.
Kayak yang sering orang2 bilang, ”No talk, action only!!!”. Hahaha… ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar