26 Maret 2008

something_called_life

Orang bilang, “Hidup cuma sekali, jadi jangan sia2kan!”. Apakah kita hidup cuma sekali? Teori darimana? Apakah cuma karena manusia lahir, hidup, dan meninggal, maka manusia gak bisa merasakan kehidupan yang lain? Hm... OK, maksud gue, reinkarnasi. Hahaha... basa basinya terlalu panjang ya? Hahaha...

Manusia hidup penuh dengan dinamika kehidupan. Setuju? Apa seh dinamika kehidupan? Ya berbagai situasi kehidupan yang selalu dirasakan oleh setiap manusia (susah, senang, sedih, gembira, dsb). Masalah memang gak akan lepas dari kehidupan manusia, setuju? Tapi, that’s life, honey...

That’s life, that’s what all the people say. You’re ridin’ high in April, shot down in May when I’m back on top, back on top in June.

I said that’s life, and as funny as it may seem. Some people get their kicks stompin’ on a dream, but I don’t let it, let it get me down ‘cause this fine old world, it keeps spinnin’ around.

I’ve been a puppet, a pauper, a pirate, a poet, a pawn and a king. I’ve been up and down and over and out and I know one thing. Each time I find myself flat in my face I pick myself up and get back in the race.

That’s life, I tell you I can’t deny it. I thought of quitting, baby, but my heart just ain’t gonna buy it, and if I didn’t think it was worth one single try. I’d jump right on a big bird and then I’d fly.

That’s life, that’s life and I can’t deny it. Many times I thought of cuttin’ out but my heart won’t buy it, but if there’s nothin’ shakin’ come this here July I’m gonna roll myself up in a big ball and die. My life!

(Title: That’s Life by Frank Sinatra)

Yup, seperti yang kurang lebih dinyanyikan oleh Frank Sinatra, semuanya harus kita coba di dunia ini, karena dengan begitu seakan kita memang menikmati hidup. Hahaha… leby banget ya?? Boleh donk… Apapun yang terjadi pada hidup kita, ya inilah hidup kita. Apakah kita menikmatinya? Harus donk! OK… ralat, sebisa mungkin dinikmati. I know… I know… this’s a serious problem, rite? How can we fix it? How can we solve it? How can we face it? Everything’s going to be complicated when we talk about this thing called LIFEIya kan?

Hidup gak cuma sekedar bernapas. Gak cuma mengandalkan jantung untuk terus berdetak. Gak cuma sekedar memenuhi rasa lapar, haus, nafsu, dsb. Come on, guys... wake up!!! Serius banget neh…

“Tentukan tujuan hidup kalian!!!”, itu yang dikatakan beberapa orang yang gue kenal. Tujuan hidup? Apa itu? Bagaimana kita bisa menentukan tujuan hidup kita? OK... gue... mungkin lu orang uda ada yang tau, tapi gue?? Sorry, honey... gue gak tau… Anggap aja gue bego, dongo, IQ jongkok, stupid, idiot, atau apalah… tapi gue bener2 bingung dengan yang namanya tujuan hidup. Selama ini ketika ada yang bertanya ke gue, “Apa tujuan hidup lu? Mau ngapain lu abis ini?” (meskipun gue juga terkadang bingung, “ini” itu apa ya? Gue aja gak tau ”ini”-nya), gue selalu menjawab, ”Yah... sekarang gue cuma mau cepet selesai kulaih, cari kerja, cari duit yang banyakkk... abis itu gue mau bahagiain bonyok gue, kawin, bentuk keluarga sendiri, mati deh!”. Dangakla banget ya tujuan idup gue? Ya abis gimana? Gue uda berusaha mengetahui tujuan hidup itu apa, tapi ternyata masih aja gue gak ngerti apaan itu. Mau gimana?
OK... back on the first topic... Hidup itu cuma sekali! Masa? Gue cuma ngerasa kayaknya gue uda berapa kali hidup di dunia ini. Buktinya? Hm… pernah kenal de-javu? Hahaha… terkadang perasaan ketika akhirnya kita ngomong, “Kok kayaknya gue pernah ngalamin ini ya? Tapi dimana ya? Ah... di mimpi kali ya?”, itulah saat dimana sebenernya kita adalah makhluk hidup yang bernama manusia, yang sudah pernah hidup beberapa kali sebelumnya. Kalo gak kaya gitu apa donk? Masa penglihatan2 kita di mimpi adalah sense kita? Wuih... hebat donk... gue langsung jadi peramal aja deh. Hahaha...

Seberapa penting hidup kita? Mengapa banyak orang yang mau atau sudah ”mengakhiri” hidupnya dengan mudah?

- minum obat2an ato bahan2 kimia yang buanyaaaaak (gak pahit ya??)

- gantung diri (nguikk... sakit deh kayanya...)

- potong nadi (aduh... ngilu bayanginnya... jadi lemes gue...)

- terjun dari ketinggian (buset, lagi jalan tiba2 jatuh aja uda sakit, apalagi yang dari tinggi2… lagian… hiiih, ngeliat tinggi aja rasanya uda pucet semua deh muka)

- membakar diri sendiri dengan api (weleh2… kena api dikit aja uda sakit, ini semuanya… ya ampun…)

- menenggelamkan diri di air (idih… gak sekalian diminum aja tuh air? Masih banyak yang kekurangan air tuh)

- suntik mati diri sendiri (aduh, liat jarumnya aja uda merinding… ini lagi pake mau suntik sendiri… gak banget deh…)

- bom bunuh diri (waduh... gak sayang ama badan sendiri ya?)

dsb.

Ya... tetep... pertanyaannya adalah mengapa? Apakah hidup uda gak ada harganya? Padahal masih banyak manusia2 yang gak bisa menikmati apa yang dia punya, karena memang dia gak punya, dan mereka MASIH mau TETAP hidup, apapun yang terjadi.

Terkadang kalo dibandingkan, menjadi sesuatu yang sangat berat sebelah sekali. Ya iyalah... di saat orang2 banyak yang dengan enaknya meng-gratis-kan hidupnya, ternyata pada saat yang sama banyak juga orang2 yang berusaha untuk tetap meng-harga-i hidupnya yang memang hampir pada titik nol. Menyedihkan kan?

OK... itu belum seberapa ternyata. Gue baru inget... Apa jadinya mereka yang dengan SEENAKNYA meng-gratis-kan hidup orang lain?

- pembunuhan

- pemerkosaan

- pemukulan

- penculikan

dsb deh yang memang pada akhirnya berujung pada yang namanya hidup.

Alasannya apa? Kebencian? Kekesalan? Iseng? Weleh2... angkat tangan deh gue!!!

Kenapa seh manusia gak bisa mengatur hidupnya dia sendiri tanpa harus mencampuri urusan orang lain? Ya ya ya... I know... pasti lu orang mau jawab, ”Kalo semuanya sadar, penjara gak bakal kosong” ato ”kalo semua sadar, dunia kiamat” ato”kalo semua sadar, surga penuh”. Well, BUATLAH SEMUANYA NYATA... GAK PERLU ADA PENJARA, KETIKA DUNIA AMAN DAMAI SEJAHTERA, BUKAN?! GAK PERLU MENUNGGU SESUATU YANG MENGERIKAN, KARENA KITA SEMUA PASTI SIAP UNTUK MENGHADAPI KIAMAT, KARENA PADA AKHIRNYA KITA AKAN MASUK SURGA!!! ENAK KAN?! LANGSUNG MASUK SURGA LHO?! KAPAN LAGI KAYA GITU?!

Kalo kata Ruben n Eko Patrio di acara SUPERMAMA SHOW, ”Jangan gilaaaaa dooooooonk!!!”. Hahahaha...

Ya ternyata memang banyak yang akan dibahas di topik ini... Hhh... serem juga bayangin semuanya. Hiiih...

Tidak ada komentar: